Konsep Kantor Open Plan, yang Konon Bisa Membuat Karyawan Lebih Produktif

Kalau kamu punya saudara yang bekerja sebagai kontraktor Jakarta atau mungkin bekerja sebagai desainer di mana pun, kamu pasti sudah mengenal dong yang namanya konsep open plan office alias kantor open plan. Kantor open plan ini adalah Konsep kantor yang terbuka, mengadopsi desain coworking space yang memungkinkan semua karyawan saling melihat satu sama lain dan bekerja bersama dalam satu ruangan yang terbuka. Jadi, dalam hal ini, tak ada ruangan senior atau junior ya. Nah, konon bekerja dengan model open plan office ini membuat para karyawan bisa berkolaborasi sehingga mereka menjadi lebih produktif. Tapi, apakah benar begitu? Mari kita simak dalam ulasan berikut ini, guys!

Apakah Untung dan Ruginya Menerapkan Model Open Plan?

Model Open Plan

Nah, dalam setiap model kantor yang dirancang, pasti ada untung dan ruginya. Hal itu bisa kamu tanyakan langsung ke kontraktor Bandung, kontraktor Jakarta, atau siapa pun yang bekerja untuk mendesain dan membangun bangunan untuk ruang kerja. Tanpa pemisah (sekat ruangan), setiap pekerja akan sangat mungkin untuk komunikasi dan saling bertukar ide. Hal ini sangat cocok jika diterapkan dalam perusahaan start-up yang memang membutuhkan banyak diskusi dan tukar pikiran. Konsep open plan ini memungkinkan untuk ruangan terlihat lebih besar dan luas, karena tak dibatasi oleh dinding. Tapi, di satu sisi, open plan membuat para pekerja kekurangan privasi dan ruang untuk mereka menyendiri. Saat ada sesuatu yang harus dibicarakan secara personal, maka harus mencari ruangan lain dulu sebagai tempat pelariannya.

Konsep Open Plan Dengan Model Cubiccle

Open Plan

Kantor open plan ini memang ada untung ruginya kan, seperti yang sudah kita sampaikan di atas. Namun, bisa kamu modifikasi kok, tidak hanya dengan model terbuka seperti kebanyakan coworking space. Salah satu konsep yang sudah banyak diterpakan –salah satunya oleh para kontraktor Jakarta saat membuat desain pekantoran—adalah cubicle. Model ini paling umum dan sering dipakai di kantor Indonesia. Meski konsepnya open plan, tetapi di antara pekerja ada sekat pemisah. Nah, biasanya masing-masing cubicle ini juga ada rak untuk menyimpan barang-barang pribadi. Nah, dengan model cubicle ini, kamu bisa lebih konsentrasi dibandingkan yang terbuka lebar. Sebagai bonus, pemilik cubicle ini bisa menghias dan mempercantik sekat mereka sendiri.

Baca juga: Inspirasi Penggunaan Skylight Untuk Membuat Rumah Semakin Menawan!

Yang Paling Penting dari Tata Ruang Kantor

Tata Ruang Kantor

Tapi, apapun tata ruangannya, mau itu open plan, open plan cubicle, atau mungkin tata letak berpanorama, yang paling penting adalah kenyamanan para pekerjanya. Selain itu, gunakan juga furniture yang cantik dan benar-benar menimbulkan kenyamanan, atur juga posisi kabel, colokan listrik, WiFi pada tempat yang strategis dan terjangkau oleh semua. Kalau sudah begini, maka pekerjaan di kantor akan terasa semakin ringan, bukan?

Bagaimana, apakah sekarang kamu sudah punya pandangan mengenai konsep kantor open plan serta untung ruginya? Konsep ini paling cocok sih digunakan untuk mereka yang bekerja di start-up atau mungkin perusahaan yang membutuhkan banyak diskusi. Tapi, kembali lagi apapun kosepnya yang penting adalah kamu bisa membuat suasana menjadi lebih kondusif dan membuat nyaman para pekerja.

Categories: Dekorasi